BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 12 Maret 2010

SATU LAGI FATWA UNTUK ROKOK

Koran SINDO tergeletak dengan sembarangan di lantai car porch depan rumah, habis dilempar sekenanya oleh tukang loper kesayangan yang sudah mbela-mbelain menahan laju sepeda motor biar gak terlalu kencang tiap kali lewat di muka rumah. Ada noda kotor sedikit, tapi gak papa, masih layak baca.

Setelah dibuka-buka, ada berita keluarnya fatwa PP Muhammadiyah yang mengatakan haramnya rokok. Dibilang keputusan itu diambil menilik larangan agama yang mengharamkan bunuh diri. Rokok itu toxic, merokok berarti menghisap toxic. Bila toxic dihisap secara sengaja, artinya lebih dekat pada usaha bunuh diri. Ho..ho..ho.... Gugur sudah fatwa sebelumnya yang bilang kalau hukum rokok adalah mubah. Bumi gonjang-ganjing buat mereka yang selama ini sudah berjuang untuk kelanjutan eksistensi rokok. Pastinya para produsen rokok dan petani tembakau sudah deg-deg-plas membayangkan akan semakin banyak saja orang yang akan meninggalkan jauh-jauh rokok dalam keseharian mereka.

Lepas dari kerugian produsen rokok dan petani tembakau yang seakan sudah membayang di pelupuk mata, alangkah baiknya jika semua pihak mencari solusi yang paling pas, agar kerugian mereka dalam mengusahakan tembakau ini sedikit banyak teratasi. But how ?

Ternyata..., selain cuma dihisap dalam bentuk rokok, daun tanaman tembakau juga dapat digunakan sebagai media/reaktor untuk mengembang-biakkan obat maupun vaksin yang berbentuk protein. Salah satunya adalah protein antikanker. Tentu saja dalam pengusahaannya pasti memerlukan biaya dan teknologi tinggi yang bisa dibayangkan sangat jauh dari jangkauan nalar petani biasa jebolan SD. Tapi itu langkah bagus, mengusahakan tanaman beracun sehingga bermanfaat bagi kesehatan umat manusia. Setidaknya bisa jadi salah satu jalan keluar bila memang nantinya kebun-kebun tembakau rakyat kehabisan pasar karena gulung-tikarnya pabrik rokok selepas keluarnya fatwa haram.

Manfaat lain dari tanaman tembakau adalah untuk memproduksi getah nikotin yang ternyata cukup dibutuhkan oleh industri makanan dan minuman. Tentu saja untuk mendapatkannya, kita juga memerlukan teknologi tinggi dalam memproses. Kurang jelas benar produk apa saja yang mengandung zat ini. Menurut info, harga getah nikotin berkali-lipat lebih tinggi dari harga tembakau, jadi lebih menghasilkan secara ekonomi. Tapi ngomong-ngomong, secara mengejutkan para peneliti dari London menemukan bahwa nikotin juga memberi pengaruh pada ketahanan manusia atas serangan Alzheimer dan Parkinson. Mungkin itu juga sebabnya, nikotin termasuk satu dari banyak bahan yang dicari oleh industri farmasi dunia.

Kegunaan lain dari tembakau adalah sebagai salah satu bahan baku parfum pria. Entah mengapa sejak dulu produsen parfum dunia berpendapat bau khas minyak esensial tembakau yang dicampurkan dengan minyak lain dalam komposisi tertentu membuat seorang pria dapat tampil berwibawa dan sexy. Jangan ditanya apa korelasinya. Tapi yang jelas, para tester mereka menilainya seperti itu. Sejujurnya, kalau ada pria yang cuma bau minyak tembakau di sekujur tubuhnya, mungkin lebih baik kita menyingkir. Tapi pencampurannya dengan minyak esensial lainnya menjadikan parfum itu tampil beda, classy.... Dan ini juga salah satu cara agar para produsen rokok dan petani tembakau itu bisa beralih ke usaha lain, memproses minyak esensial tembakau. Soal teknik penyulingannya, sepertinya tak terlalu sulit. Cuma diperlukan boiler yang sesuai dengan kemampuan si pengolah minyak esensial. Seperti cara menyuling minyak cengkeh atau minyak dilem (nilam).

Selain sebagai reaktor bagi tumbuh-kembangnya protein antikanker, kita juga dapat memanfaatkan tanaman tembakau sebagai obat dalam pertanian, khususnya untuk mengendalikan populasi cacing tanah. Cukup ditaburkan di tanah dan di sekeliling tanaman yang kita inginkan, niscaya jumlah cacing akan terkendali. Meski kita juga harus hati-hati dalam menggunakannya, mengingat setiap irisan tembakau kering mungkin masih membawa TMV (Tobacco Mozaic Virus) yang dikenal sangat bandel karena mampu bertahan bahkan setelah dipanaskan dalam suhu 200 derajat celcius. Jadi tak perlu beli obat kimia ke toko pertanian kalau mau membasmi cacing, cukup ditaburi irisan tembakau kering sekedarnya. Itu karena kandungan getah nikotin yang ada pada tembakau. Getah nikotin mengandung neurotoxin yang dapat melumpuhkan binatang kecil, termasuk cacing tanah dan semua jenis serangga.

Fungsi lainnya dari tembakau adalah sebagai bahan pembersih kaca. Tembakau memiliki sifat asam, dapat menghilangkan pengaruh lemak yang menempel pada kaca. Caranya adalah dengan mengambil irisan tembakau kering secukupnya, lalu direndam dalam air selama 15 menit. Air rendaman inilah yang kemudian digunakan sebagai zat pembersih kaca. Cukup dengan mencelupkan lap bersih ke dalamnya, peras, lalu gosokkan dengan seksama pada permukaan kaca. Maka kaca akan segera bersih kembali.

Jadi ? Seharusnya para produsen dan petani tembakau itu tak perlu risau soal terkendalanya produk rokok. Alihkan saja ke usaha lain yang lebih bermanfaat. Agar tak lagi jadi mudarat.

* Dari berbagai sumber.

Petani dan hamparan kebun tembakau.

MATAMU MERAH MENYALA KARENA..........

Si anak tengah pulang sekolah dengan keluhan pegal dan perih di mata, baru saja sehari sebelumnya dia cerita beberapa temannya terkena belekan, salah satu penyakit mata paling menular di musim pancaroba kayak sekarang. Sudah dicoba tangkis dengan tetesan Insto, weee....akhirnya kena juga. Ya sudah, terima saja. Paling setelah ini langsung ditetes pake Cendo Xitrol saja.

Belekan atau sakit mata merah, apa sebabnya ? Belekan dalam istilah kerennya disebut radang konjungtivitas, disebabkan oleh serangan virus yang terkadang juga ditimbrungi oleh kuman lain seperti bakteri. Pada bayi, konjungtivitas terjadi lebih karena tersumbatnya saluran air mata yang membuat aliran air mata bayi terhambat masuk ke rongga hidung. Air yang menggenang terus-menerus di kelopak mata bayi akan membuat bakteri datang mengganggu.

Pada orang dewasa dan anak-anak yang terkena serangan penyakit ini, pertama-tama akan merasakan pegal di mata, lalu terasa perih hingga selalu mengeluarkan air. Garis-garis merah kemudian muncul di seluruh permukaan putih mata penderita, dan kotoran serupa nanah akan tak henti-henti keluar dari sudut mata. Penularannya melalui sentuhan atau kontak langsung dengan penderita, tapi selain itu juga dapat ditularkan melalui udara. Jadi, kalau sudah terkena penyakit ini, sangat dianjurkan untuk tidak beraktifitas di tempat ramai untuk alasan demi tidak tertularnya orang lain.

Ada beberapa jenis konjungtivitas yang diketahui selama ini. Jenis-jenis itu adalah :
  1. Konjungtivitas yang disebabkan oleh reaksi alergis terhadap debu, spora jamur, ketombe, atau kontak langsung dengan air or kosmetik yang mengandung zat klorine.
  2. Konjungtivitas bacterial, dicirikan dengan kotoran yang berwarna kekuningan agak mirip seperti nanah. Cara mengurangi rasa sakitnya dengan mengompres mata memakai air hangat yang sudah dibubuhi cairan anti biotik, atau dengan menggunakan obat tetes mata untuk bakteri - yang demi alasan amannya harus pakai obat tetes apa, sebaiknya kita minta advis dokter.
  3. Konjungtivitas viral , adalah konjungtivitas yang menyertai serangan flu dan pilek, biasanya menghasilkan semacam kotoran hitam, tapi lebih banyak keluar air di banding konjungtif bakteri sehingga jika bangun tidur mata akan sangat rapat dan sulit untuk terbuka. Hal semacam ini biasanya terjadi jika antibiotik yang kita asup tidak bekerja sepenuhnya, maka diperlukan 2 – 3 minggu untuk menghilangkannya.

Bagaimana mengatasi konjungtivitas ?

Tidak semua infeksi mata perlu diobati jika penyebabnya virus. Namun, jika penyebabnya kuman, baik sejak awal maupun kuman yang menunggangi kemudian, diperlukan antibiotika. Terlebih jika infeksinya oleh trachoma yang komplikasinya bisa mengakibatkan kebutaan.

Ada dua macam obat untuk penyakit ini, salep dan tetes. Untuk penyakit infeksi mata yang berat, daya kerja salep lebih bertahan lama. Sebab, sesuai bentuknya, obat berbentuk salep lebih mudah menempel dan bertahan lama pada selaput lendir mata dibandingkan dengan obat tetes. Obat tetes cepat habis masa kerjanya karena mudah mengalir keluar lagi bersama air mata. Sehingga obat tetes lebih sering dipakai daripada obat berbentuk salep, mungkin setiap 3 - 4 jam sekali. Atau bisa lebih dari itu, sesuai tingkat keparahan infeksinya.

Salep kurang disukai sebab mengganggu pandangan dan memberikan rasa kurang enak di mata, selain kurang sedap dipandang. Lagi pula tidak semua pasien memakai salep mata secara benar. Mereka mengoleskan salep pada selaput lendir merah kelopak mata, bukan langsung pada biji mata, sehingga berlepotan mengenai bulu mata. Caranya mirip dengan cara mengoleskan odol pada sikat gigi. Di depan cermin, salep dioleskan pada sisi dalam kelopak mata bagian bawah dengan cara menarik kelopak mata bawah.

Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kita lakukan bila kita terkena konjungtivitas.
  1. Belilah obat infeksi mata sesuai dengan resep dokter, karena obat mata yang ada dipasaran belum bisa sampai membunuh bibit-bibit penyakitnya dan tidak semua penyakit mata merah sama penyebabnya dan sama pula obatnya. Pemakaian obat mata sembarangan bisa membahayakan mata. Untuk infeksi mata yang dinilai parah, dokter mempertimbangkan pemberian obat minum, selain salep atau obat tetes mata. Jangan lupa untuk selalu melihat tanggal kadaluarsa, salah-salah mata anda akan bertambah parah.
  2. Jangan menyentuh mata dengan jari, karena banyak kuman yang menempel pada jari tangan, jika terjadi gatal gunakan kain katun lembut untuk mengusapnya. Jangan gunakan tissue, seratnya yang kasar karena terbuat dari selulosa kayu akan membuat kelopak mata teriritasi.
  3. Dengan mata terpejam basuhlah kelopak mata dengan air hangat, INGAT!!! Air hangat bukan air panas jika terlalu panas justru akan menyebabkan iritasi, hal ini untuk melunakkan dempetan mata dan menghilangkan kotoran sisa belekan yang masih menempel pada kelopak mata usapkan 3 – 4 kali sehari setidaknya 5 mnt.
  4. Gunakan obat tetes mata yang tepat untuk mengurangi iritasi dan rasa gatal pada mata.
  5. Hindari riasan sekitar mata bila sedang terkena radang. Jangan dulu menggunakan kontak lens jika masih infeksi.
  6. Seringlah mencuci tangan memakai sabun karena secara tidak sadar per hari kita menyentuh daerah mata sekitar 10 kali.
  7. Jika dalam 2 – 3 hari mata semakin tidak nyaman dan sensitive terhadap cahaya, cobalah untuk istirahatkan mata anda (maksudnya tidurlah yang cukup) min 6 jam. Jika sakit berlanjut- segera kembali ke dokter. Barangkali saja keadaan sakitnya lebih parah dari perkiraan. Dokter bukan Tuhan yang tau segalanya, mereka cuma bisa mendiagnosa berdasarkan sympthom yang ada. Dan kadang perkiraan mereka meleset di saat pertama.
  8. Atau coba cara yg tradisional. Ambil daun sirih segar 4 lembar direbus, setelah dingin gunakan untuk kompres mata yg sakit. Tapi sudah dicoba, cara yang ini perih sekali : (
Bagaimana mencegahnya ?

Pada bayi, setelah infeksi teratasi, ibu dapat membantu "membuka" saluran air mata bayi dengan cara memijat dengan menggerakkan ibu jari dari pangkal hidung (tepi mata sebelah dalam) ke arah hidung (ke arah bawah). Atau, pijat dalam gerakan berputar-putar. Lakukan hal ini 2 - 3 kali sehari. Jika merasa bahwa ibu jari kita terlalu besar, gunakan jari lain untuk memijat bagian tersebut.

Virus penyakit ini biasanya ada di tempat-tempat yang kotor dan kumuh, seperti percikan air banjir. Di musim pancaroba seperti sekarang, virus ini akan dengan mudah terbawa angin. Hindari memegang dan mengucek mata jika terasa gatal. Dan hindari juga kontak langsung dengan si penderita.

Yang pasti, sebaiknya kita mulai membiasakan hidup sehat dan bersih. Karena bagaimanapun, mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

Sumber:
  • adproindonesia.multiply.com/journal/item/149 
  • www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=9923
Mata merah belekan.

Jumat, 05 Maret 2010

Cake Pisang

Ada beberapa buah pisang ambon tersisa di meja, dilihat dari kulit luarnya tampak sedikit over-mature, ada tanda kehitaman disana-sini.

Ya sudah, dari pada dibuang sayang, mendingan langsung cari-cari bahan lain terus dibuat Cake Pisang. Kue ini lumayan disukai anak-anak, rasanya legit dan membuatnya juga mudah.

Bila mau, kita bisa saja mengusahakan jenis kue ini untuk dijual dalam cetakan kecil seperti Onbytkoek (Kue Spekuk).
Ngomong-ngomong, apa saja bahannya ? Ini dia.....

Bahan-bahan:
  • 3 buah pisang yang masak betul, dihaluskan dengan garpu hingga menyerupai pasta.
  • 2 sdm rum essens.
  • 4 putih telur, kocok hingga kaku.
  • 200 gr margarine
  • 200 gr gula tepung
  • 5 kuning telur
  • 225 gr tepung terigu
  • 1 sdt baking powder
  • 1/2 sdt soda kue
Cara membuat:
  1. Campur tepung terigu, baking powder, dan soda kue dan ayak hingga tidak berbutir. Sisihkan.
  2. Kocok margarine, gula tepung, dan 5 kuning telur hingga lembut dan mengembang.
  3. Masukkan kocokan putih telur yang sudah kaku, aduk perlahan hingga rata.
  4. Masukkan pisang halus dan campuran tepung terigu secara bergantian, aduk perlahan hingga rata dan semua bahan habis.
  5. Masukkan rum essens, aduk sekali lagi. Tuang dalam loyang dengan ukuran 22x22x6cm yang sudah diolesi margarine dan ditaburi tepung terigu secukupnya.
  6. Panggang dalam oven selama 50 menit.
  7. Sajikan irisan Kue Pisang sebagai teman minum teh di sore hari atau sebagai menu sarapan pagi.

Senin, 01 Maret 2010

ORAK-ARIK TONGKOL ALA CINDE

Lauk sarapan apa yang bisa bikin anak berselera ? Biasanya untuk sarapan, kami sengaja membuat lauk yang mudah pembuatannya. Salah satunya adalah Orak-Arik Tongkol kesukaan keluarga kami. Membuatnya gampang dan rasanya cukup lumayan. Mau tau cara resepnya ? Ini dia....




Bahan-bahan:

  • 1 ekor ikan tongkol ukuran sedang (300 gr), kukus matang, ambil dagingnya, dan hancurkan dengan  garpu/tangan.
  • 3 butir telur ayam negeri, kocok dengan garpu.
  • 4 sdm minyak goreng
Bumbu-bumbu:
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 5 buah cabai merah (boleh ditambah bila suka pedas)
  • 5 buah cabai hijau (bisa ditiadakan bila tak suka)
  • 3 biji petai, diiris tipis (boleh ditambah bila suka)
  • garam secukupnya
  • gula pasir/vetsin secukupnya
Cara membuat:
  1. Tumis bumbu dengan minyak hingga harum, masukkan daging ikan yang sudah dihaluskan, aduk-aduk. Taburi garam dan gula pasir/vetsin, aduk-aduk lagi.
  2. Masukkan kocokan telur ke dalamnya, aduk-aduk terus hingga berbutir-butir.
  3. Sajikan sebagai teman sarapan pagi dengan nasi hangat.